Pesona Sabana
Paga’ Bau Selatan
Berbicara soal Tana Toraja yang tidak ada habis-habisnya memaparkan pesona
alamnya. Mulai dari budaya yang unik, daerah yang dingin serta yang lebih lagi Pariwisatanya yang
selalu jadi trending di dunia maya bahkan menjadi bahan pembicaraann di dunia
nyata.
Nah sekarang admin dan teman-teman dari Tindok Sarira mau kenalin nih satu destinasi baru yang ada di Tana Toraja. Destiasi ini berbicara tentang hutan Sabana yang mempesona. Sabana sendiri merupakan padang rumput yang kering dan ditumbuhi semak-semak belukar dan juga ditumbuhi pepohonan. Tak jauh beda dengan Stepa namun pada Sabana masih dapat ditemui beberapa pohon tetapi untuk Stepa sangat sulit menemukan pohon biasanya hanya ditemukan 1 atau 2 pohon bahkan tidak ada. Tak jauh beda dengan Ollon namun yang satu ini terlihat lebih Jegeeerr. Yuk Simakk
👇
👇
Nah sekarang admin dan teman-teman dari Tindok Sarira mau kenalin nih satu destinasi baru yang ada di Tana Toraja. Destiasi ini berbicara tentang hutan Sabana yang mempesona. Sabana sendiri merupakan padang rumput yang kering dan ditumbuhi semak-semak belukar dan juga ditumbuhi pepohonan. Tak jauh beda dengan Stepa namun pada Sabana masih dapat ditemui beberapa pohon tetapi untuk Stepa sangat sulit menemukan pohon biasanya hanya ditemukan 1 atau 2 pohon bahkan tidak ada. Tak jauh beda dengan Ollon namun yang satu ini terlihat lebih Jegeeerr. Yuk Simakk
Dokumentasi Tindok Sarira
Sabana Paga', sabana ini terletak di Bulung, Lembang Bau,
Kecamatan Bonggakaradeng. Bonggakaradeng sendiri berasal dri nama seorang yang
berjasa di daerah ini, dimana dia yang pertama kali menanam rotan di sepanjang
aliran sungai dan dimana rotan itu berakhir maka disitulah batas dari luas
wilayah tersebut. Kecamatan Bonggakaradeng di bentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 18 Tahun 2000 dengan ibukota kecamatan terletak di Kelurahan Ratte
Buttu.
Dokumentasi Tindok Sarira
Tempat ini sangat cocok untuk lokasi Camping Ground.
Sapi yang berlarian di tandai lonceng di lehernya yang berbunyi seaakan menjadi
pengantar tidur di malam hari. Embun yang membalut menyelimuti di pagi hari,
kaktus yang bertebaran, kambing yang berderuh memanggil ayahnya ( emmmbeee’ )
dan kicau burung bernyanyi mengiringi pagi saat kita bangun. Eitss hari-hati
yah saat teman-teman bermalam di sana kadang batu dan tanja sapi yang mengering
sering mengelabuhi kita, hahahaha. Sekali-kali lah menyatu dengan alam wkwkwkw.
Maklum hewan-hewan ternak di daerah ini masih di lepas secara liar. Bahkan jika
anda beruntung anda dapat menemui kerbau liar, rusa liar, ayam hutan, babi
hutan, kuda liar dan bahkan anoa masih bisa ditemui di daerah ini jika
beruntung. Landscape yang di suguhkan oleh Sabana Paga’ sangat indah,
pemandangan bukit-bukit teletubies dan aliran sungai mappak di yang dapat di saksikan
langsung di sudut-sudut tebing.
Dokumentasi Tindok Sarira
Untuk kalian yang
hobbynya hunting landscape di Paga’ adalah lokasi yang tepat brooo. Jadi bagi
teman-teman, mas bro, prenpren yang masih bingung nyari tempat camping yang
pass, tempat liburan yang mantepp, tempat hunting yang kerenn dan tempat
rekreasi yang oke, ini adalah lokasi yang tepat broo.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan
Kab. Enrekang sebelah selatan-timur dan Kab. Pinrang sebelah barat. Akses
menuju Sabana Paga’ ini sendiri dapat melalui 2 jalur yaitu via Buakayu lewat
Ratte Membuni dan via Enrekang lewat Patekkong. Dapat ditempuh dari kota Makale
dengan waktu 3 jam menggunakan kendaraan roda 2. Dapat juga di tempuh dengan
kendaraan roda 4 namun teman-teman hanya dapat mengendara sampai di jembatan
mempajang yang cukup mempesona dan sedikit bersabar karena kalian masih harus
akan berjalan kaki sekitar 2km karena maklum masih jembatan gantung, jembatan besarnya belom
jadi hahahaha. Jadi teman-teman bisa berfikir sendiri mau pake dan naik apa
kesana.
Pada jembatan ini adalah pertemuan 2 sungai yaitu
sungai mappak yang mengalir dari Meallo, Mappak bertemu dengan sungai Masuppu
yang mengalir dari Tabang, Mamasa dan
kedua sungai ini adalah SUBDAS yang akan bertemu dengan sungai Saddang yang
merupakan Inti DAS di Meppajang yang mengalir ke Kab. Pinrang.
Sekian untuk kali ini info dari kami.
Ikuti terus perjalanan wisata Tindok Sarira untuk mencari keindahan alam Tana Toraja.
Kurre sumanga' sangmane sangbaine sang Torayan.
Jangan lupa Like & Share . GBU
Admin : AP & RDM ( DD )